Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Di zaman modern ini perkembangan teknologi sangatlah pesat sehingga bukan hal yang tidak mungkin apabila dua bidang yaitu IT dengan psikologi saling keterkaitan. Dalam hal membuat suatu terobosan baru yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan atau terbayakan akan tetapi buktinya seperti contoh halnya yang akan saya bahas kali ini mengenai arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.

1.    Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer sendiri mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dan lain-lainnya. Untuk lebih jelasnya lihat disini (http://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/07/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/.)

Gambar 1. Arsitektur komputer

 (http://xprashp-notes.blogspot.com/2011/02/pengenalan-teknologi-informasi-b-ku1072.html)

Dengan keterangan sebagai berikut:

Perangkat Komputer

Perangkat keras – CPU: Motherboard, RAM, Processor, VGA Card, Harddisk.

Perangkat keras – Input: Keyboard, Mouse, Scanner, Camera, Microphone.

Perangkat keras – Output: Monitor, Speaker, Printer, Projector.

Perangkat keras – Storage: CD/ DVD, USB, Flashdisk, MicroSD card

Perangkat lunak – Operating System: Windows, Linux, MacOS, BSD.
Perngakat Lunak – Aplikasi: Microsoft Office, Google Chrome, Windows Media Player, MATLAB.

2. Struktur Kognisi Manusia

Sebelum membahas apa itu struktur kognisi manusia? ada baiknya kalau kita mengartikan kata struktur dan kognisi terlebih dahulu untuk mempermudah kita dalam memahaminya. Menurut Prof. Benny H. Hoed (dalam Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan kognitif, Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ” kognisi adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penialain, dan penalaran”. Dan Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa “kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai”. Untuk lebih lanjutnya silahkan lihat disini (http://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/07/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/.)

Gambar 2. Struktur kognisi manusia (http://psikology09b.blogspot.com/2011/05/kognisi-sepanjang-masa-kehidupan.html)

3. Perbedaan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia

Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer, yaitu :
Kelebihan:

  1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
  2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
  3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
  4. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)

Kekurangan:

  1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
  2.  Harganya sangat mahal
  3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
  4. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :

  1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
  2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
  3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal

Kekurangan :

  1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
  2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

 4. Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia bahwa struktur kognitif manusia itu proses-proses mental atau berpikir yang terjadi pada diri manusia itu sendiri, dimana manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusialah yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer tersebut maka komputer akan menjalankan sesuai dengan yang diperintahkan manusia saja. Tujuan arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi sehingga jika dipersatukan, maka akan timbul suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan di keduanya.

Daftar Pustaka

Anonim. (2011). Kognisi sepanjang masa kehidupan. http://psikology09b.blogspot.com/2011/05/kognisi-sepanjang-masa-kehidupan.html. Diakses tanggal 26 september 2013.

Dyta, F. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer. http://fadlandyta.wordpress.com/2012/03/30/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer/. Diakses tanggal 26 september 2013.

Ekky. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi . http://ekky-psikologi08.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html. Diakses tanggal 26 september 2013.

 Purnomo, A. (2012). Hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia. http://4jipurnomo.wordpress.com/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/. Diakses tanggal 26 september 2013

Purwoko, P. H. (2011). Pengenalan teknologi informatika. http://xprashp-notes.blogspot.com/2011/02/pengenalan-teknologi-informasi-b-ku1072.html. Diakses tanggal 26 september 2013.

 Solihin, N. (2010). http://pendidikan-info.blogspot.com/2010/01/pendekatan-pendidikan-menurut-paham.html. Diakses tanggal 26 september 2013.

 Suryani, A. I. (2010). Hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia. http://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/07/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/. Diakses tanggal 26 september 2013.

Wulandari, N. (2012). Analisa perbedaan struktur kognitif manusia   dan komputer. http://ninambel89.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognitif.html. Diakses tanggal 26 september 2013.

 

Tentang Ririn Yulita Prihandini

Mahasiswa Jurusan Psikologi Kelas 1PA04 Universitas Gunadarma
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar